Amsal 10:28 Harapan

Harapan orang baik menjadikan dia bahagia; harapan orang jahat kosong belaka. (BIS)

Orang yang kehilangan harapan, akan kehilangan semangat untuk hidup. Harapan adalah kondisi hati menantikan sesuatu yang baik yang akan datang, atau keinginan yang akan jadi nyata. Kesan yang ditimbulkan dari tema harapan adalah adanya penantian, percaya, dan optimisme, semuanya merujuk pada masa depan yang lebih baik. Dan inilah yang menjadi dorongan orang untuk terus mempertahankan hidup, atau berjuang untuk menjadi lebih baik.

Walaupun harapan semua orang pastilah baik menurut dirinya sendiri, namun ada perbedaan antara harapan orang yang arif dan orang yang tidak berhikmat. Harapan orang benar keluar dari hati yang sudah diisi dengan kebenaran ilahi. Kebenaran ini akan memunculkan keinginan yang baik dan benar. Dan ada jaminan bahwa harapan ini tidak akan sia-sia, karena Tuhan sendiri yang akan bekerja untuk memenuhi sesuai kehendak-Nya, dan membawa sukacita dan kesejahteraan bagi orang yang benar.

Sebaliknya harapan orang jahat keluar dari hati yang tidak tunduk pada kehendak Allah. Akibatnya apa yang menjadi keinginan orang jahat tersebut, walaupun keluar dari kebutuhan manusia yang sama, namun biasanya ingin diisi dengan hal-hal yang jahat, dan cenderung didapatkan dengan cara-cara yang jahat juga. Akibatnya harapan itu tidak terpuaskan, walaupun mungkin apa yang menjadi keinginan bisa didapatkan. Misalnya berharap untuk menjadi orang kaya, dan kemudian melakukan segala cara untuk mendapatkan kekayaan. Bahkan ketika kekayaan itu sudah diraih, namun sukacita yang dibawa kekayaan tidaklah berlangsung lama, dan akan timbul keinginan yang baru, yang terus tidak terpuaskan. Dalam hal ini, harapan ini menjadi sesuatu yang sia-sia.

KJV Proverbs 10:28 The hope of the righteous shall be gladness: but the expectation of the wicked shall perish. NAS Proverbs 10:28 The hope of the righteous is gladness, But the expectation of the wicked perishes. NIV Proverbs 10:28 The prospect of the righteous is joy, but the hopes of the wicked come to nothing. NLT Proverbs 10:28 The hopes of the godly result in happiness, but the expectations of the wicked come to nothing. ITB Proverbs 10:28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.

Amsal 10:30 Permanen

The righteous will never be shaken, But the wicked will not dwell in the land. (NASB)

Orang biasanya mencari hal-hal yang permanen dalam hidup. Sebisa mungkin orang mencari pekerjaan tetap, yang memberikan penghasilan yang tetap. Mereka yang menempati rumah kontrakan, apalagi yang berpindah-pindah, merindukan rumah yang permanen. Kebanyakan orang ingin pasangan hidup yang tetap, dan tidak berganti-ganti. Banyak orang yang ingin hidup dan mati di tanah atau daerah di mana dia lahir. Jika bicara tentang hal-hal yang baik dan membawa sejahtera, kita ingin sesuatu yang tetap.

Apa yang diberikan status permanen ini? Yang paling penting adalah rasa aman. Jaminan keamanan didapatkan jika kita memiliki sesuatu yang tetap di mana kita bisa kembali. Mereka yang dibesarkan dengan cara berpindah-pindah biasanya kehilangan rasa aman ini. Bayangkan orang-orang yang kehilangan pekerjaan, dan harus mencari lagi. Atau mereka yang terusir dari tanah tempat tinggal karena adanya konfik… Ini adalah gambaran orang-orang yang kehilangan rasa aman.

Orang benar memiliki jaminan keamanan. Jaminan itu berasal dari Tuhan sendiri. Bukan berarti bahwa orang benar tidak akan pernah menderita, kehilangan pekerjaan, ataupun pindah dari tempat asalnya. Namun ada janji bahwa di manapun orang berada, dan bagaimanapun cara dia hidup, ada keamanan dan kestabilan. Dan di akhir kehidupan, orang benar akan memiliki kekekalan bersama sang Pencipta…

Stabilitas, keamanan dan ketetapan. Hal-hal ini yang tidak akan dimiliki oleh orang jahat dalam waktu yang lama. Ia mungkin bisa memiliki tanah, rumah, bahkan benteng yang kuat. Namun hatinya tetap akan mudah terganggu dan terusik. Bahkan hal-hal yang dianggap memberikan stabilitas dan hidup yang permanen, bisa terambil dalam sekejap. Dan di akhir kehidupan, orang jahat akan kehilangan kekekalan hidup yang dijanjikan Tuhan.

Bagaimana menjadi orang yang stabil dan memiliki hidup yang aman:

  • Jadilah orang benar, yang memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan
  • Bertindaklah dengan benar, sesuai kehendak Tuhan

KJV Proverbs 10:30 The righteous shall never be removed: but the wicked shall not inhabit the earth. NIV Proverbs 10:30 The righteous will never be uprooted, but the wicked will not remain in the land. NLT Proverbs 10:30 The godly will never be disturbed, but the wicked will be removed from the land. BIS Proverbs 10:30 Orang tulus akan hidup aman sejahtera; orang jahat tidak akan tinggal di tanah pusaka. ITB Proverbs 10:30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.