Amsal 10:5 Window of Opportunity…

Amsal 10:5 Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.

There is a season for everything – untuk segala sesuatu ada masanya, demikian seorang bijak berkata. Dan sering masa itu memiliki tenggang waktu atau masa berlaku, yang merupakan pembatas waktu untuk melakukan sesuatu. Ahli manajemen menyebutnya sebagai window of opportunity, yaitu satu jangka waktu yang terbatas untuk melakukan sesuatu secara menguntungkan, dan jika itu terlewati, mungkin kita harus menunggu lama sebelum kesempatan itu datang lagi..

Sebagai contoh: Jika sebuah roket tidak dapat diluncurkan pada tenggang waktu tertentu, maka harus menunggu tenggang waktu berikutnya sebelum bisa meluncurkan roket lagi.  Jika seorang anak kecil tidak mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkannya, ia telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pertumbuhan yang maksimal. Musim panas adalah saat untuk mengumpulkan makanan, dan sebagai persiapan menghadapi musim dingin…

Bagaimana kita mempergunakan waktu dan kesempatan yang ada memperlihatkan kualitas kita. Usaha yang dilakukan pada waktunya akan memberikan keuntungan. Apalagi ketika kita melakukan hal tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi hal-hal di masa depan. Kehilangan kesempatan adalah sebuah kerugian. Apalagi ketika kita bermalas-malasan menghadapi kesempatan, bahkan ketika kita tahu kita harus mempersiapkan diri untuk masa depan.

NAS Proverbs 10:5 He who gathers in summer is a son who acts wisely, But he who sleeps in harvest is a son who acts shamefully.
NLT Proverbs 10:5 A wise youth harvests in the summer, but one who sleeps during harvest is a disgrace.
BIS Proverbs 10:5 Orang bijaksana mengumpulkan panen pada musimnya, tapi orang yang tidur saja pada musim panen, mendatangkan malu pada dirinya.