Amsal 10:21 Mulut, gembala yang baik atau harimau yang ganas…

“The lips of the righteous feed many, but fools die for lack of understanding” (10:21 NASB) – perkataan orang benar akan menolong, mengenyangkan dan memberkati banyak orang, termasuk dirinya sendiri. Perkataan ‘orang bodoh’ akan membodohi, menipu dan mencelakakan orang, termasuk dirinya sendiri. Mari, hari ini menjadi orang berhati benar, dan berkata benar dengan cara yang benar!

Amsal 10:20 Kaya karena kualitas bicara…

Amsal 10:20  Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi
pikiran orang fasik sedikit nilainya.

Lidah adalah sebuah alat komunikasi. Ketika orang benar berkomunikasi, pesan yang disampaikan bernilai tinggi, seperti sebuah perak. Dan juga murni, yang menandakan bahwa pesan itu keluar dari hati yang bersih dan disampaikan dengan cara-cara yang baik. Betapa kayanya seseorang yang berbicara atau mendengarkan pesan-pesan yang berkualitas tinggi!

Sebaliknya pikiran orang jahat, yang keluar dari hati yang jahat, tidak bernilai tinggi, walaupun mungkin disampaikan dengan cara-cara yang menyenangkan. Dan walaupun kuantitasnya banyak, namun sebenarnya tidak memberi nilai tambah, baik bagi orang berbicara ataupun yang mendengarkan.

Bagaimana menjadi orang yang arif dalam berkomunikasi:

  • Mulai dengan membersihkan hati dan pikiran, sehingga berisi hal-hal yang baik dan bermutu tinggi
  • Banyak mendengarkan orang-orang yang benar, yang memiliki pesan yang bermutu tinggi sebagai masukan dalam hati dan pikiran
  • Membagikan hal-hal yang baik yang adalah hasil perenungan dan pergumulan dalam hidup bagi orang-orang lain

KJV Proverbs 10:20 The tongue of the just is as choice silver: the heart of the wicked is little worth.
NAS Proverbs 10:20 The tongue of the righteous is as choice silver, The heart of the wicked is worth little.
NLT Proverbs 10:20 The words of the godly are like sterling silver; the heart of a fool is worthless.
BIS Proverbs 10:20 Perkataan orang yang baik bagaikan perak asli; buah pikiran orang yang jahat tidak berarti.

Amsal 10:19 Kualitas, bukan kuantitas bicara

Amsal 10:19  Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Salah satu bentuk kecerdasan yang sejati bukan terletak dari jumlah komunikasi yang dihasilkan, namun justru dalam kemampuan untuk mengendalikan diri sehingga hanya menghasilkan komunikasi yang berkualitas.

Bagaimana menjadi orang yang arif dalam berkomunikasi:

  • Pastikan bahwa hal-hal yang kita bicarakan adalah hal-hal yang berkualitas
  • Kurangi bicara untuk memberi kesempatan pada kegiatan lain yang juga penting dalam berkomunikasi: merenungkan, mendengarkan orang lain dll.

KJV Proverbs 10:19 In the multitude of words there wanteth not sin: but he that refraineth his lips is wise.
NAS Proverbs 10:19 When there are many words, transgression is unavoidable, But he who restrains his lips is wise.
NLT Proverbs 10:19 Too much talk leads to sin. Be sensible and keep your mouth shut.
BIS Proverbs 10:19 Makin banyak bicara, makin banyak kemungkinan berdosa; orang yang dapat mengendalikan lidahnya adalah bijaksana.