Amsal 10:18 Fitnah, lebih kejam ketika ditambah penipuan dan kebencian

Amsal 10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.

Kebencian adalah sebuah perasaan yang bersifat meracuni. Kebencian pada seseorang adalah sebuah perasaan yang perlu dihilangkan dari hati. Namun ketika kebencian itu disembunyikan dan tidak dibereskan, bahkan ditutupi dengan kata-kata yang manis, daya rusaknya akan semakin hebat. Dalam kehidupan, mungkin sulit untuk menahan kebencian pada orang yang sudah menyakiti kita, namun  jalan yang benar adalah dengan membereskan dan melepaskan kebencian itu, dan bukannya menutup-nutupinya, yang merupakan sifat seorang penipu.

Mengumpat di belakang dan menyebarkan kata-kata buruk tentang seseorang adalah perbuatan yang tercela. Hal itu hanya dilakukan oleh orang bebal, yaitu mereka yang merasa tahu dan tidak bisa lagi diberitahu. Dan yang parah adalah ketika kebencian ditutupi dengan kata-kata manis di depan, tapi mengucapkan umpatan, bahkan fitnah di belakang seseorang. Ini adalah kebiasaan yang sangat buruk dan merusak.

Bagaimana menjadi orang yang arif menangani kebencian:

  • Tidak mengumbar perasaan benci, namun juga tidak menutupinya dengan kebohongan
  • Membereskan kemarahan dan kebencian, dan melepaskannya dari hati kita
  • Tidak mengucapkan kata-kata yang buruk di belakang seseorang, apalagi orang yang kita benci

KJV Proverbs 10:18 He that hideth hatred with lying lips, and he that uttereth a slander, is a fool.
NAS Proverbs 10:18 He who conceals hatred has lying lips, And he who spreads slander is a fool.
NLT Proverbs 10:18 Hiding hatred makes you a liar; slandering others makes you a fool.
BIS Proverbs 10:18 Orang yang menyembunyikan kebencian adalah penipu. Orang yang menyebarkan fitnah adalah dungu.

Amsal 10:12 Pengampun atau Penipu, tergantung apa yang kaututupi…

Amsal 10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.

Orang yang benar akan menutupi kesalahan orang lain, sementara orang jahat akan menutupi kesalahan sendiri dan membesar-besarkan kesalahan  orang lain. Mereka yang senang menipu, kemungkinan besar adalah yang paling susah untuk mengampuni, sementara orang yang paling banyak mengampuni, mereka juga yang paling susah untuk menipu.

Bagaimana kondisi hati, akan mempengaruhi sikap dan tindakan kita. Hati yang dipenuhi rasa benci, walaupun tidak kita perlihatkan, akan membawa dampak hubungan yang rusak dengan orang lain. Sebaliknya hati yang diliputi kasih justru akan melakukan segala hal yang diperlukan agar terjalin hubungan yang sehat. Kata ‘menutupi’ yang digunakan di ayat ini sam persis dengan kata yang diterjemahkan sebagai ‘menyembunyikan’ pada ayat sebelumnya (Amsal 10:11). Baik orang jahat maupun orang benar sama-sama menyembunyikan sesuatu. Orang jahat akan menyembunyikan kejahatannya sendiri, yang kemudian akan mengakibatkan hubungan yang tidak sehat, baik dengan Allah, diri sendiri ataupun orang lain. Orang benar justru akan menyembunyikan, dalam arti kata mengampuni kesalahan orang lain yang akan mengakibatkan hubungan yang lebih sehat dengan Allah, diri sendiri dan orang lain.

NAS Proverbs 10:12 Hatred stirs up strife, But love covers all transgressions.
NLT Proverbs 10:12 Hatred stirs up quarrels, but love makes up for all offenses.
BIS Proverbs 10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran; cinta kasih mengampuni semua kesalahan.